Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania

Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania - Hallo sahabat MANCINGTRUS, Ini adalah sebuah blog directory yang bersumber dari feed blog maupun situs yang membahas tentang dunia Mancing atau hobi mancing (mancing mania).Kali ini kami akan sharing tentang Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania, silahkan dibaca artikelnya dibawah ini.

Penyanyi : Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania
Judul lagu : Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania

lihat juga


Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania

Ikan Teri Proses pengolahan ikan teri terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan terpenting adalah tahapan pencucian, perebusan dan pengeringan yang memiliki tujuan untuk menghasilkan ikan teri kering yang berkualitas tinggi sesuai dengan standar mutu termasuk mutu mikrobiologis (SNI 01-3461-1994)3.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pengusaha ikan teri di Kendari, tahap awal pengolahan diawali  semenjak ikan teri diterima dari nelayan dalam keadaan basah.

Ikan teri yang diterima harus memenuhi mutu yang baik yaitu berwarna putih, kebiruan dan cemerlang, berbau segar, kenyal, dan berserat halus (SNI 01- 3466-1994). Selanjutnya, ikan teri tersebut harus segera diolah atau jika memang harus menunggu, maka ikan teri harus disimpan di pendingin dengan suhu 0-500C. Ikan teri yang diterima dari nelayan dimasukkan ke dalam wadah berinsulasi atau tong plastik dan langsung dilakukan sortasi jenis serta mutunya.



Kemudian ditimbang dan dicuci dengan air bersih mengalir untuk menghilangkan kotoran. Tahapan selanjutnya adalah perendaman dan perebusan. Ikan teri yang telah dicuci kemudian direndam di dalam air es selama kurang lebih 10 menit dan setelah itu di rebus. Dalam proses perebusan air yang digunakan ditambahkan garam sebanyak 3-4% dari volume air yang direbus. Kemudian ikan teri ditiriskan untuk kemudian dikeringkan.

Dalam tahap pengeringan dilakukan langsung dibawah sinar matahari. Pada  proses ini, jika keadaan cuaca sedang tidak memungkinan atau kondisi sinar matahari tidak maksimal, maka akan sangat berpengaruh pada kualitas ikan teri yang dihasilkan. 

Hal ini dikarenakan hujan terus menerus dapat membuat warna ikan teri menjadi berubah kekuningan sehingga sudah tidak layak untuk dijual di pasar internasional. Kemudian, tahap terakhir adalah pengemasan dan pelabelan. Bahan pengemas untuk ikan teri harus cukup kuat, tidak mudah ditembus minyak dan lemak, serta kedap udara. 

Untuk pelabelan, setiap produk ikan teri yang dihasilkan harus diberikan label yang berisi informasi mengenai jenis ikan teri, berat bersih, grade, alamat nama dan unit pengolahan, negara dimana produk tersebut dibuat, tanggal, bulan, tahun saat produk tersebut dihasilkan (kode produksi). yaitu: 

(a) interaksi sektor swasta dan pemerintah baik dalam hal koordinasi program kegiatan ataupun kebijakan; 
(b) membuka peluang kerjasama dan akses pasar sampai ke tingkat internasional dengan mengikuti berbagai ajang pameran serta pemenuhan standar yang sesuai dengan permintaan internasional; 
(c) peningkatan modal dan SDM yang handal serta memenuhi standardisasi yang ditetapkan. 

Konsep tersebut dicoba untuk diterapkan dan kemudian diuji pada sekitar 28 perusahaan di Amerika Serikat. Dengan konsep tersebut terlihat bahwa mayoritas perusahaan di Amerika Serikat telah siap baik dalam hal sumber daya manusia ataupun permodalan serta teknologi dalam rangka implementasi standardisasi SPS.

Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula
Semoga Bermanfaat


Demikianlah Artikel tentang Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania

,dan sekian dulu kita bahas Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania,semoga bermanfaat.

Anda sedang membaca artikel Hobi Mancing-Penanganan Ekspor Ikan Teri-Mancing Mania dan artikel ini url permalinknya adalah http://mancingtrus.blogspot.com/2014/12/hobi-mancing-penanganan-ekspor-ikan.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.