Penyanyi : Hobi Mancing-Prospek Ekspor Ikan Lele Asap-Mancing Mania
Judul lagu : Hobi Mancing-Prospek Ekspor Ikan Lele Asap-Mancing Mania
Hobi Mancing-Prospek Ekspor Ikan Lele Asap-Mancing Mania
Prospek ikan lele ini sebenarnya tidak hanya terbatas pada pasar lokal saja. Lele memiliki peluang masuk ke pasar internasional/ekspor karena tekstur daging, ukuran ,serta kuantitasnya sudah memenuhi persyaratan untuk dijadikan komoditas ekspor ke mancanegara. Lele sangkuriang memiliki tekstur yang sangat baik yaitu tergolong dalam kelompok white meat dan tidak berserat. Daging lele juga tidak memiliki duri halus pada bagian utamanya sehingga dapat diolah menjadi fillet segar dan beku.
Baca Juga : Pemeliharaaan Ikan lele dumbo
Pembesaran Ikan Lele
Permintaan pasar ekspor adalah lele yang memiliki berat di atas 500 gr/ekor. Berat ikan lele sangat menentukan nilai jualnya. Hal ini disebabkan ukuran ikan disesuaikan target pasarnya, seperti pasa retail (supermarket), restoran dan industri olahan pada negara-negara tertentu.
Agar produksi lele dapat diterima oleh negara-negara tujuan ekspor, kualitas mutu olahan perlu dijaga. Mutu atau kualitas produk ikan yang utama adalah ukuran dan tekstur daging ikan (meliputi warna dan bau atau rasa). Pasar membutuhkan keseragaman ukuran yang sangat ketat. Oleh karena itu diperlukan keseriusan dari petani ikan (lele)/pembudidaya untuk memenuhi tantangan peluang ekspor ikan lele tersebut.
Adapun ekspor berupa lele asap, sedang dijajaki ke sejumlah negara di Timur Tengah untuk memenuhi kebutuhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Menurut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Departemen Kelautan dan Perikanan, DR Victor PH Nikijuluw, Indonesia sudah mengekspor ke Singapura dan Malaysia, hanya jumlahnya masih sangat kecil, tidak lebih dari 1 ton per bulan. Daerah yang diproyeksikan memasok lele asap ini antara lain Bogor, Boyolali, Yogyakarta, dan Purbalingga.
Ekspor lele asap merupakan diversifikasi ekspor ikan, setelah selama ini ekspor dalam bentuk fillet yang di-packing dan diberi label merk dari Indonesia. Di Australia, konsumsi dan pasar lele juga terbuka. Menurut
Adapun ekspor berupa lele asap, sedang dijajaki ke sejumlah negara di Timur Tengah untuk memenuhi kebutuhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. Menurut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Departemen Kelautan dan Perikanan, DR Victor PH Nikijuluw, Indonesia sudah mengekspor ke Singapura dan Malaysia, hanya jumlahnya masih sangat kecil, tidak lebih dari 1 ton per bulan. Daerah yang diproyeksikan memasok lele asap ini antara lain Bogor, Boyolali, Yogyakarta, dan Purbalingga.
Ekspor lele asap merupakan diversifikasi ekspor ikan, setelah selama ini ekspor dalam bentuk fillet yang di-packing dan diberi label merk dari Indonesia. Di Australia, konsumsi dan pasar lele juga terbuka. Menurut
Warta Pasar Ikan, sejak tahun 2006 warga Indonesia yang berada di sana sudah mengenalkan kuliner lele, namun bahan baku sebagian besar dipasok oleh Vietnam.
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
Demikianlah Artikel tentang Hobi Mancing-Prospek Ekspor Ikan Lele Asap-Mancing Mania
,dan sekian dulu kita bahas Hobi Mancing-Prospek Ekspor Ikan Lele Asap-Mancing Mania,semoga bermanfaat.