Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania

Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania - Hallo sahabat MANCINGTRUS, Ini adalah sebuah blog directory yang bersumber dari feed blog maupun situs yang membahas tentang dunia Mancing atau hobi mancing (mancing mania).Kali ini kami akan sharing tentang Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania, silahkan dibaca artikelnya dibawah ini.

Penyanyi : Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania
Judul lagu : Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania

lihat juga


Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania

PHYLUM MICROSPORA 

Alam Ikan ; Microsporidia adalah parasit protozoa intracellular yang dicirikan oleh adanya produksi spora. Umumnya menginfeksi invertebrata, tetapi juga menginfeksi secara luas golongan teleost pada air tawar, estuari dan laut. Banyak jenis microsporidia menyebabkan penyakit pada ikan budidaya di laut (contoh Glugea stephani atau Pleistophora priacanthusis), dan air tawar (contoh Glugea plecoglossi, Microsporidium takedai atau Pleistophora anguillarum).  Parasit ini dapat menginfeksi berbagai jenis organ tubuh inang. Spesies yang menginfeksi berbagai jenis organ adalah Glugea, Tetramicra dan Ichthyosporidium; yang menginfeksi usus (Glugea, Nosema); yang menginfeksi hati (Glugea, Microgemma dan Microsporidium); menginfeksi otot (Pleistophora, Heterosporis dan Microsporidium; menginfeksi insang (Loma); menginfeksi gonad (Pleistophora, Microsporidium, Thelohania). 


Morphology 
 Sebagian besar berukuran kecil, yang terbesar dalam tahap perkembangannya berukuran sekitar 50 µm. Memiliki struktur yang sangat sederhana dan tidak memiliki mitochondria.  Spora adalah fase infektif dari parasit, panjang 3 – 10 µm dan sebagian besar berbentuk ellips atau bentuk telur. 

Bagian yang paling menonjol dari struktur spora adalah adanya tabung polar yang membentang membentuk seperti putaran dari ujung anterior sampai pertengahan bagian posterior, yang berfungsi mirip dengan polar filamen pada myxosporea. Memiliki polar cap atau alay untuk melekat (anchoring disc). 

Siklus Hidup 
Adanya stimulus pada bagian saluran pencernaan inang, akan terjadi tekanan tinggi pada spora, menyebabkan terjadinya pembengkakan pada polaroplast. Tekanan menyebabkan pecahnya tabung polar dan keluar melalui satu tempat pada bagian apex cangkang spora. Sporoplasma didorong keluar melalui lubang tabung polar. Tabung cukup kuat dan kaku untuk menembus jaringan inang dan memasukkan sporoplasma ke jaringan.  Perkembangan parasit dibagi menjadi dua fase yang berurutan yaitu fase merogony dan fase sporogony. Merogony berfungsi menghasilkan jumlah tahap parasit/meront yang banyak. Meront membelah dengan pembelahan biner atau pembelahan multiple. Meront dapat menyebar dalam jaringan terinfeksi dari satu sel ke sel lainnya, sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi berat, seperti infeksi Pleistophora spp. Sporogony menghasilkan spora. Tahap intermediat adalah sporont yang agak berbeda dengan meront. 

Penyebaran 
Microsporidia dapat menyebar secara langsung dari ikan ke ikan lainnya. Ikan yang disuntik dengan spora, atau diberi makan dengan spora dapat terinfeksi oleh parasit. 

Efek pada inang 
Sel terinfeksi dapat menjadi hyperbiotic bila terbentuk xenoma (hypertropi extensif atau i pertumbuhan mirip tumor disertai dengan fragmentasi inti, atau menjadi hypobiotik, jika terinfeksi oleh spesies yang tidak membentuk xenoma. 

Akibatnya sel akan digantikan oleh spora dewasa dan akhirnya akan merusak sel secara total, karena dystrophic, atrophy dan nekrosis. Sel dapat sepenuhnya terisi oleh spora membentuk cysta yang besar (beberapa mm sampai beberapa cm). 

Baca Juga : Penyakit Ikan Hias

Tanda-tanda klinis 
Cysta dalam jumlah banyak dalam otot ikan dapat menyebabkan kelainan bentuk, dan cysta yang berwarna putih dapat tampak dari luar, dengan adanya perubahan elastisitas dari otot yang terinfeksi. Pada ikan kerapu yang terinfeksi microsporidia tampak adanya nodul coklat atau hitam dengan ukuran bervariasi pada bagian jaringan lemak dan organ bagian dalam. 


Diagnosis 
Pengujian dengan mikroskop dapat digunakan untuk melihat keberadaan parasit. Pengamatan dilakukan terhadap struktur dan bentuk spora. Tabung polar dapat dikeluarkan dengan menggunakan 2% hydrogen peroksida. Polar cap dapat diwarnai dengan menggunakan pewarnaan khusus (PAS). 


Pencegahan dan Kontrol 
Pencegahan kadang-kadang sulit karena dapat terjadi penyebaran secara langsung, dan spora tahan terhadap perubahan lingkungan dalam waktu lama. 

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan sanitasi yang baik terhadap peralatan budidaya, penerapan karantina dengan baik. Bahan kimia yang dapat digunakan adalah toltrazuril 5 atau 20 µg/mL air selama 1 – 4 jam. Penggunaan bahan kimia ini dapat diulangi setiap selang 2 hari selama 6 hari dalam kondisi air yang diaerasi dengan baik. 


Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula. 
Semoga Bermanfaat



Demikianlah Artikel tentang Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania

,dan sekian dulu kita bahas Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania,semoga bermanfaat.

Anda sedang membaca artikel Hobi Mancing-Phylum Microspora Penyakit Ikan Infeksi Organ Dalam-Mancing Mania dan artikel ini url permalinknya adalah https://mancingtrus.blogspot.com/2014/12/hobi-mancing-phylum-microspora-penyakit.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.